Selasa, 10 Agustus 2010

Tabloid Asli Blora - Rencana Mutasi




Sekitar 50 Pejabat eselon akan di isi Bupati Terpilih



BLORA, SR- Kurang lebih 50 Pejabat eselon II B sampai eselon IV B terhitung mulai sampai dengan Akhir Juli 2010 dipastikan akan kosong.



Sebanyak 9 pejabat eselon II-B atau sejajar masih kosong sehingga di jabat Plt Sedang eselon III-A sebanyak 10 orang, eselon III-B sebayak 5 orang serta puluhan pejabat eselon IV-A dan IV-B juga masih kosong.


Seno Margo anggota DPRD Blora dari PKS ketika dimintai keterangan terkait hal ini, mengatakan kekosongan ini harus segera diisi Bupati terpilih nantinya.

Alasanya bila kekosongan ini tetap berlarut.l;arut tidak segera diisi akan berdampak jalannya pemerintahan.

“Setelah dilantik sebagai Bupati pak Kokok (Djoko Nugroho-red) sesuai tupoksinya segera mungkin mengisi kekosongan pejabat eselon tersebut, agar kinerja SKPD dapat maksimal,” kata Seno (28/7).


Sedang alasan lain lanjutnya, sebagai pemimpin baru dengan mengisi jabatan tersebut secara otomatis sebagai pendukung visi dan misi Bupati dan wakil bupati terpilih.



“Untuk mendukung visi dan misinya ke

pala SKPD harus didifinitikan,” tegas Seno.


Hal senada juga dilontarkan Legyono anggota DPRD Blora dari patai Hanura, bahwa pengisian Pejaban eselon dimingkungan Pemkab Blora harus diisi oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih.



“Pasangan Kolbu sesegera mungkin mengisinya, jangan menunda-nunda, didifinitifkan secepat mungkin,” tegas Gyo panggilan akrabnya.



Saat ditanya kewenangan pengisian jabatan eselon, alumni UGM ini membenarkan tupoksi memang ada pada Bupati. Namun juga mempertimbangkan masukan dari wakil bupati.



“Kewenangan dan tupoksi memang ada di Bupati namun pertimbangan wakil bupati hendaknya diperhatikan,” jelas Gyo.



Disisi lain dirinya optimis visi dan misi Kolbu sampai tahun ketiga pemerintahanya, semuanya bisa tercapai.



Sebagaimana diketahui untuk mewujudkan visi dan misi pasangan bupati dan wakil bupati terpilih tahun 2010 DJoko Nugroho dan H Abu Nafi, tidaklah mudah.



Dengan visi mewujudkan pemerintahan yang bersih menuju masyarakat Blora yang sejahtera.



Sedang Misi Pasangan yang dikenal KOLBU sebanyak 12 poin. Poin pertama adalah Reformasi Birokrasi untuk pemerintahan yang berdaya dan berhasil guna disemua tingkatan pemerintahan.



Sedang poin kedua sampai ke enam yakni menciptakan pemerintahan bersih bebas dari KKN. Meningkatkan pelayanan publik. Mewujudkan pembangunan infrastruktur sampai tingkat pedesaan.Meningkatkan produktifitas pertanian bersama pemasarnya. Mewujudkan ketersediaan pupuk dan sarana produksi pertanian lainya bagi masyarakat petani.



Misi selanjutnya yakni nomor 7 sampai 12 adalag sebagai berikutMewujudkan iklim investasi yang baik dan meningkatkan lapangan yang luas bagi masyarakat Blora.



Mewujudkan pendidikan gratis sampai tingkas SLTA. Mewujudkan pelayanan gratis untuk semua pelayanan di Puskesmas dan Jenis pelayanan sampai kelas III di BRSD Blora dan Cepu.



Meningkatkan perekonomian lokal dengan mendorong UKM dan Pasar tradisionil. Mewujudkan perlindungan terhadap kelestarian alam, Serta misi terakhir, Mejunjung tinggi HAM dan menghormati kebebasan berpendapat. (Roes)