Kamis, 29 April 2010

Jawa Pos (Radar Bojonegoro)


Kamis, 29 April 2010.
Empat Perwira Dimutasi
BLORA - Empat perwira di Polres Blora dimutasi. Mereka adalah Kasatreskrim AKP Priharyadi, Kapolsek Banjarejo AKP Kompiang Surata, Kapolsek Kedungtuban AKP Sunarno, dan Kasatsamapta AKP Sugiarto.

Dari empat perwira tersebut, hanya Kasatreskrim AKP Priharyadi yang promosi naik pangkat. Dia dipromosikan sebagai perwira unit (panit) IV tindak pidana tertentu (tipiter) Ditreskrim Polda Jateng. Sedangkan perwira lainnya hanya bergeser tugas.

Kasatreskrim AKP Priharyadi saat konfirmasi membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, minggu depan serah terima jabatan (sertijab) akan dilaksanakan. Posisinya sebagai Kasatreskrim digantikan AKP Budi Santoso yang sebelumnya menjabat Kapolsek Nalumsari, Jepara.

Sedangkan Kapolsek Banjarejo AKP Kompiang Surata bergeser menjadi Kapolsek Kedungtuban. Dia menggantikan AKP Sunarno yang dipromosikan sebagai Kasatsamapta. Sementara, Kasatsamapta AKP Sugiarto digeser menjadi Kapolsek Banjarejo menggantikan AKP Kompiang Surata.

Kapolres Blora AKBP Isnaeni Ujiarto mengatakan, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa di tubuh Polri. Hal itu untuk menambah pengalaman dan penguasaan medan anggota. (ono/wid)

Sumber : (ono/wid), "
Empat Perwira Dimutasi", Jawa Pos (Radar bojonegoro), Kamis - 29 April 2010, http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=155657, (Kamis, 29 april 2010).

=======

Kamis, 29 April 2010.
Penjualan Saham Harus Libatkan Masyarakat
BLORA - Meningkatnya biaya investasi Blok Cepu hampir dua kali lipat sangat dirasakan investor. Pengamat perminyakan Blora, Kunarto Marzuki mengatakan, peningkatan tersebut memacu investor perminyakan untuk merogoh koceknya lebih dalam.

Dia kemudian mencontohkan PT Anugerah Bangun Sarana Jaya (ABSJ), salah satu investor tersebut. Dikatakan Kunarto, akibat meningkatnya biaya investasi, perusahaan ini harus mengeluarkan dana Rp 1,3 triliun. Sebelumnya, investasi perusahaan ini hanya senilai Rp 700 miliar. Ditegaskan Kunarto, dana investasi yang digelontorkan tersebut tidak miliknya sendiri. Namun, bersumber dari dana pinjaman pihak ketiga. ''Yang jadi masalah, ketika investor ini mengajukan tambahan modal, pihak ketiga meminta syarat tambahan,'' tandas dia.

Syarat tambahan tersebut adalah perusahaan ini harus memiliki saham lebih besar dari nilai sebelumnya di PT Blora Petrogas Hulu, BUMD migas milik Pemkab Blora. Diterangkan Kunarto, sebelumnya PT ABSJ belum memiliki saham dalam BUMD. Namun perusahaan asal Surabaya ini bisa memiliki 15 persen saham di perusahaan pelat merah tersebut, karena memang saham sebesar itu bisa dijual ke publik. Namun, dalam persyaratan yang diajukan pihak ketiga tersebut, PT ABSJ harus memiliki 49 persen. ''Namun, ini rasanya tidak mungkin,'' tuturnya.

Sebab, Pemkab Blora sudah menetapkan kepemilikan saham di Blok Cepu berdasar Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang pendirian PT Blora Petrogas Hulu sebesar 15 persen. Kunarto lebih lanjut mengatakan, pemkab saat ini berencana melepas sahamnya kepada PT ABSJ sebesar 49 persen sesuai permintaan investor tersebut. Namun rencana ini terus memicu polemik, karena khawatir kekuatan dan kontrol manajemen pemkab menjadi lemah. ''Terlebih, sekarang ini produksi Blok Cepu mencapai 20 ribu barel per hari. Jadi produksi sudah stabil, tinggal menunggu untungnya,'' kata dia.

Ditambahkannya, Pemkab Blora diminta tidak serampangan dalam mengambil keputusan sepenting ini. Dia mendesak agar elemen masyarakat dilibatkan dalam mengkaji persoalan tersebut. Dia pun mengkritik rencana pelibatan Universitas Negeri Surakarta (UNS) sebagai tim ahli dalam mengkaji persoalan ini. ''Tahu apa UNS soal PI Blok Cepu? Jadi usul saya dibentuk tim pembahas yang terdiri dari eksekutif, legislatif dan masyarakat,'' ujarnya. (ds/wid)

Sumber : (ds/wid), "
Penjualan Saham Harus Libatkan Masyarakat", Jawa Pos (Radar Bojonegoro) , Kamis - 29 April 2010, http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=155656, (Kamis, 29 april 2010).

=======

Kamis, 29 April 2010.
Polisi Nyaris Jadi Korban
Saat banjir bandang menerjang, Polres Blora mengerahkan anggotanya untuk membantu evakuasi warga. Satu anggota polisi sempat terseret arus saat menjalankan tugasnya. Itu terjadi karena tali yang digunakan untuk menolong warga putus.

''Beruntung anggota kami selamat. Kami memantau sampai pukul 04.00 bersama Kapolres,'' ujar Kabag Ops Polres Blora Kompol Djodi Winarno.

Sampai kemarin, satu peleton anggota Dalmas masih disiagakan di sekitar lokasi kejadian. Mereka ditugaskan untuk membantu warga apabila memerlukan pertolongan. Selain polisi, pol PP dan anggota linmas juga terjun ke lapangan untuk kerja bakti membersihkan rumah warga.

Sementara itu, dinas kesehatan setempat juga mengerahkan petugas untuk mendirikan pos kesehatan di sekitar lokasi. ''Kami sudah siagakan petugas di lokasi,'' kata Henny Indriyanti, kepala Dinas Kesehatan Blora.

Banjir bandang itu mengundang simpati warga dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Mereka memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan korban banjir. (ono)

Sumber : (ono), "
Polisi Nyaris Jadi Korban", Jawa Pos (Radar Bojonegoro), Kamis 29 april 2010, http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=155654, (kamis, 29 April 2010).

=======



2 komentar:

  1. yah.....kok serasa baca kliping koran......sekalian dikomplitin saja dengan berita bukan hanya berita blora,nasional,luar negeri dan informasi artis/selebritis biar makin yahud....jangan pelit informasi dunk....mana informasi publik yang bisa di akses????.....kemampuan finansial daerah,data pendidikan, info kesehatan, infrastruktur yang rusak dan baik, prestasi dan kegagalan pemerintah daerah yang bersumber dari dalam institusi/lembaga pemerintahan sebagai bahan monitoring dan evaluasi buat masyarakat terhadap pemerintah daerah, sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang seimbang....kalo isinya hanya sebatas ini jadi agak percuma dunk investasi mahal-mahal........

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus