Selasa, 08 September 2009

Wawasan - Perbaikan Jalan Alun-alun dipertanyakan


Monday, 07 September 2009

Perbaikan jalan alun-alun dipertanyakan

BLORA - Proyek pengerjaan jalan Alun-alun Blora, yang kini pada tahap pembongkaran paving, mendapat sorotan sejumlah pihak. Pasalnya, sampai saat ini semua proyek yang ada di Blora belum ada yang melakukan pelelalangan, baru pada tahap pendaftaran. Namun teryata jalan itu sudah dibongkar.

’’Masa lelang belum dilaksanakan, pengerjaan proyek jalan itu sudah dijalankan, jelas kami mempertanyakan hal itu,” ungkap Direktur LSM Blora Crisis Center (BCC) Amin Farid, kepada Wawasan, Minggu (6/9).

Amin menilai, kalaupun memang dilakukan penunjukan, idealnya dilakukan setelah Lebaran. Sebab saat Lebaran arus lalu-lintas di sekita alun-alun pasti sangat ramai, belum lagi tepat di depan jalan dipakai untuk tempat hiburan masyarakat, seperti kereta mini, mobil-mobilan, ayunan serta menjadi sarana publik untuk bersantai.

’’Lebih tepat dilaksanakan setelah Lebaran, sehingga tidak menganggu aktivitas masyarakat, dengan kondisi saat ini jelas masyarakat menjadi terganggu dan tidak nyaman,” paparnya.

Dikeluhkan
Sementara itu, akibat perbaikan jalan alun-alun tersebut, yang juga di depan pendapa rumah dinas Bupati Blora, dirasakan tidak nyaman dan berdebu baik siang ataupun malam hari, terutama saat kendaraan melewati jalan itu. ’’Setelah jalan paving dibongkar semua, kami merasa terganggu sebab kondisi jalan yang berpasir dan tidak rata dengan jalan aspal, kami harus hati-hati saat melintas,” kata Sriono, warga Mlangsen, yang kebetulan siang itu lewat.

Menurut dia, sebagai jalan utama terlebih ada di alun-alun dan persis di depan gapura pendapa, jelas menganggu pemandangan serta merugikan masyarakat lainnya. Karena saat malam hari, depan jalan itu juga dipakai sarana rekreasi oleh masyarakat Blora.

’’Harusnya kalau diperbaiki, jangan semua paving dibongkar, separuh-separuh dulu, setelah sebagian selesai baru sebagian lainnya, sehingga tidak menggangu,” tambahnya.

Beberapa kendaraan baik roda dua atau empat, nampak tampak pelan saat melintas jalan itu, saat melintas itulah debu pasir ikut beterbangan, terlebih saat ini musim kemarau, ditambah dengan banyaknya kendaraan yang lewat di alun-alun. K.9-Tj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar