Kecamatan Akan Kebanjiran Uang Pemeliharaan
INFOKU, BLORA- "Kami akan lakukan perbaikan sementara di jalan By Pass Cepu. Dananya berasal dari swadaya para rekanan yang ada di Cepu," Kata Bupati Blora Djoko Nugroho, Kamis (30/12).
Untuk itu Bupati Blora ke 27 ini meminta para rekanan atau kontraktor mengulurkan tangan guna memperbaiki jalan By Pass Cepu yang mengalami kerusakan cukup parah.
Menurut bupati, Pemkab Blora akan memperbaiki jalan tersebut secara permanen tahun depan. Yakni dengan menganggarkan sejumlah dana dalam APBD 2011. Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho mengakui jalan By Pass Cepu kerap rusak meski baru dilakukan perbaikan.
Saat ditanya tentang biaya perbaikan/Pemeliharaan yang selama ini dikelola SKPD DPU Kabupaten atau Bina Marga Propinsi Jateng, Bupati menjawab akan diminta dan dikelola SKPD Kecamatan.
“Biaya Pemeliharaan akan kami alokasikan di tiap kantor kecamatan dimana jalan itu terdapat proyek,” Ungkap Djoko.
Atau dengan kata lain anggaran pemeliharaan proyek sebesar 10 persen nantinya akan dilaksanakan kecamatan setempat untuk pemeliharaan jalan tersebut.
Tentang realisasi proyek jalan yang akan dip[erbaiki, menurut Djoko jika memungkinkan, perbaikan permanen di jalan tersebut dengan cara dicor atau di-hot mix tergantung dana yang ada di APBD.
Meski berstatus jalan kabupaten, namun jalan By Pas Cepu merupakan jalur utama kendaraan umum maupun truk bertonase berat.
Panjang jalan sekitar satu kilometer. Jalan yang menghubungkan terminal bus Cepu dengan jalan provinsi Jateng di jalur Blora-Cepu itu mengalami kerusakan beberapa kali.
Dua tahun lalu Pemkab Blora memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Namun tidak lama kemudian jalan itu rusak lagi.
Beberapa kali terjadi kecelakaan. Mulai dari terjatuhnya pengendara sepeda motor hingga terbaliknya truk saat lewat di jalan By Pass Cepu. Lantaran tidak segera diperbaiki lagi, di pertengahan tahun 2010 warga di sekitar jalan By Pass melakukan protes dengan menanam pohon pisang di pinggir jalan.
"Beberapa waktu lalu jalan By Pas juga diperbaiki namun bersifat sementara. Yakni dengan menutup lubang jalan dengan batu, pasir dan tanah. Namun jalan itu kembali rusak. Meski begitu setiap hari jalan itu tak pernah sepi. Truk, bus dan kendaraan umum tetap lewat di jalan ss karena jalan tersebut satu-satunya akses ke jalur jalan provinsi," ujar Sutaji, salah seorang warga Cepu, Kamis (30/12).
Berdasarkan pemantauan, kerusakan di jalan By Pass Cepu di antaranya di tikungan di depan PLN, di pertigaan Nglebok dan di sekitar lapangan golf. Lubang-lubang berukuran besar terlihat menganga dan siap memangsa jika ada pengendara yang jatuh.(Agung)