BLORA, KOMPAS.com — Pasangan calon bupati dan wakil bupati Blora, Jawa Tengah, dengan nomor urut tiga, Djoko Nugroho-Abu Nafi, unggul sementara dalam pilkada, Kamis (3/6/2010).
Pasangan ini diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB).
Berdasarkan perhitungan cepat oleh Panitia Pengawas Pilkada hingga sekitar pukul 17.30, pasangan itu unggul di 14 dari 16 kecamatan. Kemenangan itu berarti merontokkan nyaris seluruh kekuatan calon incumbent (petahana), Bupati Yudhi Sancoyo, yang kali ini berpasangan dengan Hestu Bagiyo Sunjoyo dengan nomor urut satu.
Yudhi Sancoyo diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Demokrasi Pembaruan (PDP).
Adapun calon dengan perolehan suara terkecil adalah pasangan Warsit-Lusiana Marianingsih yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Berdasarkan hasil perhitungan sementara, pasangan nomor urut tiga itu kalah di dua kecamatan, yakni Jiken karena didominasi oleh pasangan Yudhi Sancoyo-Hestu Bagiyo Sunjoyo dan Kradenan yang dimenangkan pasangan Warsit-Lusiana Marianingsih," kata Ketua Panwas, Wahono.
Sumber : "Pilkada Blora - Demokrat Cs Rontokkan Petahana Blora", Kompas.com (editor : yuli, umber : ANT, foto : Kompas/Nina Susilo), Kamis 3 Juni 2010, http://regional.kompas.com/read/2010/06/03/19360687/Demokrat.Cs.Rontokkan.Incumbent.Blora, (Jum'at, 4 Juni 2010).
=======
Tidak ada komentar:
Posting Komentar