Kamis, 30 Juli 2009

Lintas Muria - 700 RUMAH PNS



700 Rumah PNS Dibangun

BLORA - Pemkab Blora menggandeng sebuah rekanan pengembang perumahan dari Jakarta akan membangun 700 unit rumah untuk PNS. Diprioritasan, PNS yang belum memiliki rumah.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Drs H Nurochmadi, pembangunan perumahan itu akan dilaksanakan di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu.

”Kami sudah menjadwalkan peletakan batu pertama pembangunan perumahan tersebut,” ujarnya.

Dia mengemukakan, sosialisasi sudah diberikan kepada 200-an PNS dari Cepu, Sambong, dan Kedungtuban. Tidak hanya kepada karyawan kecamatan, tetapi juga para guru, pegawai migas, dan PNS lainnya.

Nurochmadi mengungkapkan, perumahan tersebut memang untuk mewadahi keinginan PNS di wilayah Cepu dan sekitarnya yang belum memiliki rumah. ”Namun, jika ada PNS dari daerah lain yang menghendaki ya dipersilakan,” ucapnya.

Pemkab sangat mendukung pembangunan perumahan itu. Pasalnya, di lokasi itu banyak tersedia air. Dan, selama ini masalah air menjadi persoalan pelik di Blora, terutama pada musim kemarau. (ud-69)



29 Juli 2009

Direncanakan Bantuan 50 Paket Listrik Tenaga Surya

BLORA - Direncanakan, tahun depan Blora menerima bantuan 50 paket pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Hal itu diharapkan bisa dimanfaatkan di desa-desa yang belum berlistrik.

Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Blora Drs Adi Purwanto, nantinya setiap unit akan dipasang untuk satu rumah. Dengan demikian, setidaknya bisa menghasilkan energi listrik untuk keperluan sehari-hari.

Bantuan PLTS kali ini, energi yang dihasilnya baru sedikit. Yakni setiap satu unit PLTS diperkirakan hanya mampu menghasilkan 450 watt listrik. Hanya cukup untuk satu keluarga, itu pun sekdar untuk penerangan.

”Tetapi saya pikir itu lumayan untuk mengurangi keluarga yang belum menikmati listrik,” tandasnya.

Dia menyebutkan, bantuan itu datang dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dipastikan, tahun depan Blora menjadi prioritas.

Menurut Adi Purwanto, saat ini Distamben sedang menyurvei desa-desa yang bisa diberi bantuan ini.

Dan yang akan diprioritaskan, yang belum ada listriknya.

Dia mengungkapkan, selain PLTS yang rumahan itu, Distamben juga tengah mengajukan bantuan PLTS komunal. Yang ini nantinya bisa menghasilkan daya listrik lebih besar, sehingga satu alat bisa untuk beberapa rumah. (ud-69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar