12 Maret 2010 | 16:40 wib | Daerah
Aktivis HMI Blora Gelar Aksi Keprihatinan
Blora, CyberNews. Sekitar 25 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Blora, Jumat (12/3) melakukan aksi keprihatinan terkait persoalan kebangsaan yang menimpa negeri ini.
Puluhan mahasiswa tersebut memulai aksinya dari sekretariat di Jalan Bhayangkara Timur RT 2 RW II Karangjati, Nglawiyan, Blora. Dari sana, para mahasiswa menuju perempatan Karangjati, lalu ke selatan melewati DPRD, menuju tugu pancasila diteruskan ke timur ke Polres Blora.
Dalam orasinya, mereka menyesalkan atas perusakan sekretariat HMI Makassar yang dilakukan oknum polri.
"Kami melihat penyerangan Sekretaraiat HMI Makasar telah ditunggangi kepentingan politis kelompok tertentu. Gerakan mahasiswa selalu mengedepankan dialog dan intelektualitas," ungkap Sekretaris Umum (Sekum) HMI Blora Sugiyono.
Ia menambahkan, Indonesia adalah negara hukum, sehingga etika dan norma-norma yang ada dimasyarakat tidak dapat diabaikan.
"Pengrusakan terhadap fasilitas umum merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan. Selain itu, bentrokan yang terjadi juga cermin belum dewasanya oknum-oknum tersebut," imbuhnya.
Di polres, para mahasiswa diterima langsung oleh Kapolres AKBP Drs Isnaini Ujiarto. Sebelumnya, sepanjang perjalanan, selain membentangkan spanduk bertuliskan usut tuntas kasus Century, tindak tegas oknum yang melakukan tindak anarkis baik dari polisi maupun mahasiswa, stop anarkisme kepada mahasiswa, serta tegakkan supremasi hukum, mereka juga membagikan sekitar 300 selebaran kepada pengguna jalan.
( Rosidi /CN16 )
Sumber : (Rosidi/CN16), "Aktivis HMI Blora Gelar Aksi Keprihatinan", Suara Merdeka Cyber News, Rabu 12 Mei 2010, http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/03/12/49131/Aktivis-HMI-Blora-Gelar-Aksi-Keprihatinan, (Rabu, 12 Mei 2010)
=======
11 Mei 2010 | 14:24 wib | Daerah
UASBN Susulan di Blora Hanya Diikuti Tiga Siswa
Blora, CyberNews. Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) susulan untuk tingkat SD/MI di Kabupaten Blora, hanya diikuti tiga sekolah, masing-masing satu siswa. Itupun, seorang siswa di antaranya, hanya menjalani satu hari, yakni hari pertama.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Dra Ratnani Widowati melalui Kasi Kurikulum dan Pengendalian Mutu Pendidikan Bidang Pendidikan Dasar Drs Suharto.
"Hari pertama, dua anak. Untuk hari kedua dan ketiga, juga dua anak," ungkapnya.
Di hari pertama, dua siswa yang ikut UN susulan yakni seorang dari SD Tambahrejo 2, Kecamatan Tunjungan dan seorang lagi dari SD Nginggil, Kecamatan Kradenan.
"Tetapi anak dari SD Tambahrejo, hanya mengikuti UASBN susulan satu hari saja di hari pertama," tambah Suharto.
Sedang di hari kedua dan ketiga, UASBN ulangan diikuti SD Nginggil dan SD Katholik St Louis, Cepu.
"Jadi yang ikut UASBN susulan untuk anak SD di Blora cuma dua, dan itu karena sakit" paparnya.
( Rosidi /CN16 )
Sumber : (Rosidi/CN16), "UASBN Susulan di Blora Hanya Diikuti Tiga Siswa", Suara Merdeka Cyber News, Selasa 11 Mei 2010, http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/05/11/54185/UASBN-Susulan-di-Blora-Hanya-Diikuti-Tiga-Siswa, (Rabu, 12 Mei 2010).
=======
Tidak ada komentar:
Posting Komentar