26 Juli 2010 | 22:48 wib
Blora Melepas Elsa
FOTO BERSAMA: Elsa (Berkaus Merah) berfoto bersama pelatih dan staf KONI Blora
Kabupaten Blora bakal kehilangan salah satu petenis lapangan terbaiknya, yaitu Pambudi Elsa Wiguna. Pasalnya, putra kelahiran Blora, 5 Maret 1997 lalu dari pasangan Jayoto dan Egoh Sri Agriyanti, akan menapakkan kaki di ibukota Jakarta, untuk meningkatkan kariernya.
Elsa, demikian sapaan akrab adik semata wayang Lisna Monica Sabatiningrum, ini telah mengharumkan nama Blora di kancah tenis lapangan nasional. Ini dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang telah diukirnya, selama mengikuti berbagai turnamen atau perlombaan.
Di antara prestasinya tersebut adalah juara III ITF Widjoyo Suyono KU-12 Tahun (Surabaya), juara I Danrem Madiun KU-12 Tahun, juara III O2SN 2010 tingkat SMP (Semarang), juara III Tugu Muda Tahun 2010 KU-14 Tahun, juara III Bakri Pekalongan 2010 KU-14 Tahun dan juara II Ganda Walikota Tegal 2010 KU-14 Tahun.
"Banyak orang yang telah berjasa dalam karier saya, terutama keluarga, pelatih, kepala sekolah SMPN 1 Blora, dan juga teman-teman sekolah saya yang selalu memberi support kepada saya," kata Elsa usai
berpamitan kepada Ketua KONI Blora H Urip Daryanto, Senin (26/7).
Elsa yang mulai berlatih sejak kelas 3 SD itupun berterima kasih kepada Pak Anto, sapaan Ahmad Lulus Supriyanto yang sehari-hari adalah pegawai Bappeda, atas didikan dan perhatiannya.
"Pak Anto demikian sabar mendampingi dan mendidik saya. Dan saat sekarang saya harus pergi meninggalkan Blora, beliau pun mengikhlaskannya, demi karier saya," ucapnya yang berangan-angan kelak bisa ikut tampil di Sea Games, bahkan
Olimpiade.
Tes Seleksi
Bagaimana ceritanya, hingga ia bisa masuk di Ragunan? "Awalnya, ada manajemen dari Ragunan yang melihat saya saat ikut lomba Tugu Muda di Semarang. Lain hari, saya ditelpon dan ditawari untuk ikut tes seleksi masuk di SMP Atlit di Ragunan," kisahnya.
Ia pun bersyukur, karena bisa lolos dalam seleksi tersebut. Kebanggaan ini tentu bisa dirasakan masyarakat Blora, atas prestasi yang telah dipersembahkan Elsa kepada tanah kelahirannya ini.
Jayoto, orang tua Elsa juga sangat berharap, agar putra bungsunya tersebut bisa berlatih keras dan meningkatkan prestasinya. "Tak lupa, sebagai orang tua, saya menyampaikan terima kasih kepada pelatih, KONI, serta Pak Masrun, Kepala Sekolah SMPN 1 Blora, atas perhatian dan dukungannya selama ini." katanya.
Ya, Elsa memang telah memiliki setumpuk prestasi. Tetapi itu belum berakhir. Masyarakat Blora kini harus melepas kepergian Elsa, untuk memulai debut barunya di ibukota, bertarung dengan saudara-saudara dari berbagai wilayah di belahan Indonesia. Selamat jalan, Elsa.
=======