ANTARA - Tiga kelompok tani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa alat-alat mesin pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya padi.
"Meski saat ini hasil produksi padi dari beberapa kelompok tani di Blora dinilai sudah cukup bagus, namun pemerintah tetap berupaya agar lebih meningkat lagi," kata Kasi Prasarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Blora, Budi Susilo, di Blora, Selasa.
Bantuan tersebut, menurut Budi, juga agar kelompok tani bisa mandiri, sehingga tidak ada lagi ketergantungan dan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil usahanya sendiri.
"Jadi, tujuan dari bantuan ini, selain untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, juga untuk menanamkan kemandirian kelompok tani dan kemandirian inilah yang sangat diharapkan oleh pemerintah," katanya.
Untuk itu, alat-alat pertanian tersebut, selebihnya digunakan untuk kepentingan kelompok, juga bisa dimanfaatkan untuk kepentiangan yang lain.
"Artinya, dapat digunakan untuk melayani masyarakat umum, dengan mendapatkan imbalan jasa, yang pada akhirnya dapat menambah pendapatan kelompok," katanya.
Adapun jenis alat-alat mesin pertanian, antara lain berupa traktor, pompa air, pemotong padi, pedal trheser bermotor (dos) dan alat perbengkelan.
"Hanya saja, tolong dikelola dengan baik, sehingga awet dan dapat bertahan lama," pintanya.
Jumlah keseluruhan kelompok tani di Blora sebanyak 270 kelompok yang menyebar di 13 kecamatan. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 110 kelompok tani yang mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Tanaman Terpadu (SL-PTT), katanya.
Sedangkan yang mendapat bantuan alat mesin tersebut, katanya, khusus kelompok tani yang menjadi kegiatan SL-PTT non-padi Hibrida.
Adapun jenis alat-alat mesin pertanian, antara lain berupa traktor, pompa air, pemotong padi, pedal trheser bermotor (dos) dan alat perbengkelan.
"Hanya saja, tolong dikelola dengan baik, sehingga awet dan dapat bertahan lama," pintanya.
Jumlah keseluruhan kelompok tani di Blora sebanyak 270 kelompok yang menyebar di 13 kecamatan. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 110 kelompok tani yang mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Tanaman Terpadu (SL-PTT), katanya.
Sedangkan yang mendapat bantuan alat mesin tersebut, katanya, khusus kelompok tani yang menjadi kegiatan SL-PTT non-padi Hibrida.
(pso-195) s
Sumber : (pso-195) s, "Tiga Kelompok Tani Blora Dapat Bantuan", Antara News (www.antarajateng.com), Rabu 14 Juli 2010, http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=31484, (Rabu, 14 Juli 2010).
=======