Sabtu, 13 Juni 2009

Edisi 69 Tabloid SR-BUPATI BLORA DAN PRESIDEN










Bupati Blora Terima Penghargaan Presiden RI

BLORA, SR.- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Boyolali, Senin (8/6) pagi, membuka Jambore Nasional Sekolah Lapangan Pengelolaan Sumber Daya Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Asrama Haji Donohudan Ngemplak, Boyolali. Jambore Nasional SL-PTT tersebut merupakan Jambore Nasional Sekolah Lapang yang pertama kali dilaksanakan.

Jambore SL-PTT dilakukan karena produksi padi di Indonesia mengalami kenaikkan sebagai dampak swasembada beras Nasional. Tahun 2008 Indonesia tidak mengimpor beras lagi dan harga beras terus stabil karena pasokan beras dalam negeri melimpah.

Disamping itu diberikan penghargaan langsung oleh Presiden RI kepada pihak-paihak yang ikut memanjukan program pertanian sehingga dapat berswasembada beras.

Bupati Blora Yudhi Sancoyo berkempatan pula tampil untuk menerima penghargaan secara lagsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Adapun kriteria penilaian adalah keberhasilan kabupaten Blora meningkatkan produksi padi pada tahun 2008.

“Blora dapat urutan 3 Jateng, tentunya suatu kebanggaan kita semua. Dan ini tercapai berkat kejasama kami dengan semua pihak. baik para petani, tokoh agama dan Tokoh masyarakat, Pers dan LSM,” jelas Yudhi Sancoyo saat tiba di Blora sore harinya.

Oleh sebab itulah Bupati Blora ke 26 ini berharap agar jalinan kerjasama yang baik ini dapat terus terjaga pada tahun yang akan datang.

Ditempat terpisah Kadinas Pertanian Blora Sutikno Slamet kepada SR mengungkapkan penghargaan presiden yang diberikan kepada bupati Blora dapat menaikan produksi beras sebesar 21,05 persen.

“Produksi tahun 2008 sebesar 388.395 ton GKG sedang tahun 2007 sebanyak 320.851 ton GKG, sehingga ada selisih 67.544 ton GKG atau terjadi keenaikan sebesar 21,05%,” kata Sutikno.

Dari data SR kadinas (Plt) menjabat waktu itu Adi Purwanto,ketika dimintai komentarnya mengatakan Penghargaan yang diterima Bupati adalah keberhasilan para petani Blora.

Artinya kepedulian Bupati Blora yang tak kenal lelah, mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan para petani Blora dapat dimbangi mereka dengan kerja kerasnya.(Roes)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar