Radar Bojonegoro - UJIAN PAKET C DITUNDA

[ Selasa, 23 Juni 2009 ]

Pengadaan Soal Bermasalah, UNPK Ditunda

BLORA - Ujian nasional pendidikan keseteraan (UNPK) paket C di Jateng yang seharusnya digelar hari ini, ditunda. Penyebabnya, pengadaan naskah soal UNPK bermasalah.

''Saya tidak tahu persis apa masalahnya. Yang jelas, akibat adanya penunjukkan langsung dalam pengadaan naskah soal itu, maka UNPK harus ditunda. Sebab, dikhawatirkan terjadi kerawanan administrasi dan hukum,'' ujar Kasi PLS Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Priyadi di kantor disdik kemarin (22/6).

Dalam surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng tertanggal 21 Juni lalu, disebutkan bahwa terjadi kesalahan administrasi dalam pengadaan naskah soal. Dinas Pendidikan Jateng menggunakan mekanisme penunjukkan langsung dalam pengadaan naskah soal tersebut, tidak melalui tender.

Lantaran persoalan itu, lanjut dia, penundaan tak hanya berlaku bagi pelaksanaan UNPK paket C. Juga pelaksanaan UNPK paket A dan B yang mestinya digelar 1-3 Juli nanti.

Berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, lanjut dia, penundaan UNPK hingga Agustus nanti. ''Hingga saat ini memang belum ada kepastian tanggal. Kami juga tidak tahu bagaimana nasib peserta UNPK paket C yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jika UNPK paket C itu dilaksanakan Agustus atau November nanti,'' jelas Priyadi.

Meski jadwal UNPK ditunda, kemarin disdik tetap melaksanakan pembagian nomor tanda peserta UNPK paket C. Disdik juga secara resmi telah menutup pendaftaran bagi peserta UNPK paket A dan B. Hal itu sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan UNPK dari BNSP.

Priyadi mengakui banyak risiko yang harus dihadapi akibat penundaan jadwal UNPK tersebut. Salah satunya, persiapan tempat penyelenggaraan UNPK. Sebelumnya, pihaknya menyewa kursi dan gedung.

''Kami telah berkoordinasi dengan pihak polsek dan meminta bantuan agar besok (hari ini, Red) lokasi yang rencananya digunakan sebagai tempat UNPK paket C untuk dijaga. Sebab, kami tidak ingin terjadi sesuatu akibat penundaan jadwal yang tiba-tiba tersebut,'' ujar Priyadi. (dim)