Jumat, 12 Juni 2009

Lintas Muria - BIAYA HAJI


Biaya Cek Kesehatan Haji Dikeluhkan

BLORA - Sejumlah pendaftar haji di Blora mengeluhkan rumitnya prosedur cek kesehatan, termasuk biayanya yang mahal. Beberapa di antara mereka berharap, ada ketentuan standar biaya yang dirembug antara Depag dan Dinas Kesehatan setempat.

Beberapa dari mereka yang enggan disebutkan nanmanya mengatakan, untuk cek kesehatan diharuskan mengeluarkan biaya antara Rp 60.000 hingga Rp 129.000. ”Biaya itu belum termasuk untuk biaya rekam jantung dan foto torax,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, mereka juga mengatakan, harus bolak-balik dari puskesmas ke rumah sakit yang jaraknya cukup jauh.Kabid Pencegahan Pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, Lilik Hernanto SKM MKes, ketika dikonfirmasi mengaku cukup kaget dengan informasi itu.

Menurutnya, dasar pengenaan biaya untuk cek kesehatan haji dasarnya adalah perda. ”Biayanya kalau tidak salah maksimal Rp 20.000. Di DKK saja, untuk cek kesehatan tahap dua hanya dikenakan biaya Rp 30.000. Coba nanti saya cek,” ungkapnya.(ud-36)

Mega-Pro Awali Laporan 

BLORA - Belum semua tim kampanye capres-cawapres melaporkan keberadaannya. Hingga kemarin, KPU Blora baru menerima laporan susunan tim kampanye Mega-Pro. 

Anggota KPU Blora yang membidangi kampanye, Sudarwanto, mengemukakan, pemberitahuan tim kampanye Mega-Pro di Blora diterimanya Senin (8/9). Berdasarkan laporan itu, tim kampanye Mega-Pro diketuai Hartomi Wibowo yang juga ketua umum DPC PDI-P Blora.

Sejumlah pengurus PDI-P dan Gerindra masuk ke dalam tim kampanye Mega-Pro di Blora. Sudarwanto mengaku telah menghubungi ketua partai yang mendukung capres-cawapres lainnya untuk segera menyerahkan laporan tim kampanye ke KPU. ‘’Kami mendapatkan jawaban, tim kampanye masih disusun ataupun belum mendapatkan SK dari provinsi,’’ ujarnya. 

Terpisah, Ketua Partai Demokrat (PD) Blora Bambang Susilo mengemukakan, pemberitahuan tim kampanye itu akan dilakukan hari ini setelah SK ditandatangai tim kampanye provinsi.

Ketua Partai Hanura Blora Edi Harsono menyebutkan, tim kampanye JK-Win di Blora masih disusun sehingga belum dilaporkan ke KPU. 
Menurutnya, tim kampanye tersebut akan diketuai (H18-69)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar