[ Sabtu, 22 Agustus 2009 ]
Sekwan Mentahkan Pernyataan Bupati
BLORA - Nasib berbeda dialami caleg terpilih DPRD Blora dan Bojonegoro. Di saat anggota DPRD Bojonegoro yang baru merayakan ''pesta'' pelantikan mereka, para caleg terpilih di Blora masih tetap menunggu peresmian status mereka sebagai wakil rakyat. Padahal, mereka seharusnya dilantik lebih dulu.
Sesuai SK gubernur Jateng, pelantikan anggota DPRD Blora disebutkan pada 14 Agustus lalu. Kenyataannya, hingga kemarin para calon anggota DPRD baru di Blora belum mendapatkan kepastian. Sinyal dari Bupati Blora Yudhi Sancoyo yang menyatakan pelantikan bisa digelar 24 Agustus juga dimentahkan Pelaksana harian (Plh) Sekretaris DPRD Didik Lukardono. Dia memastikan Senin lusa belum ada pelantikan anggota dewan baru. ''Kalau Senin besok ini sudah hampir pasti belum (ada pelantikan anggota DPRD baru). Nggak tahu kalau hari Selasa,'' katanya.
Seperti diberitakan, usai berkoordinasi dengan banyak
pihak, bupati menyatakan ada yang meminta pelantikan tetap pada 24 Agustus lusa. Alasannya, masih ada administrasi yang harus diselesaikan dulu.
Didik menuturkan, Senin lusa diusahakan semua administrasi seperti yang diminta anggota dewan lama diselesaikan. Jika masalah itu selesai, maka selanjutnya bisa digelar pelantikan. Sampai kemarin dia belum bisa memastikan apakah semua administrasi yang sedang dikerjakan itu bisa selesai atau tidak. ''Kita akan usahakan (selesai),'' tambahnya.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan koran ini, administrasi yang dikerjakan sekretariat DPRD belum selesai untuk pencairan dana kunjungan kerja. Penyebabnya, banyak bahan pembuatan surat pertanggungjawaban (SPJ) yang kurang. Di antaranya, tidak adanya sejumlah keterangan kunjungan kerja dilakukan di mana, ketemu dengan siapa dan pembahasannya apa. ''Data-data itulah kabarnya banyak yang tidak disetorkan anggota dewan yang telah melakukan kunjungan kerja. Mana bisa membuat SPJ kalau bahannya tidak ada,'' ujar salah seorang calon anggota dewan yang keberatan disebutkan namanya.
Sementara, itu sejumlah calon anggota dewan baru saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai kemarin mereka belum menerima kejelasan terkait pelantikan. ''Kita berharap tidak lagi molor. Tapi, sampai sekarang saya belum menerima kejelasan,'' kata Abdullah Aminuddin dari PKB.
Hal yang sama disampaikan Bambang Susilo, calon anggota dewan asal Partai Demokrat. Dia membenarkan ada yang menyebut 24 Agustus sebagai batas penyelesaian administrasi di dewan. ''Sedangkan untuk pelantikan juga belum jelas,'' tuturnya. (ono)
Sesuai SK gubernur Jateng, pelantikan anggota DPRD Blora disebutkan pada 14 Agustus lalu. Kenyataannya, hingga kemarin para calon anggota DPRD baru di Blora belum mendapatkan kepastian. Sinyal dari Bupati Blora Yudhi Sancoyo yang menyatakan pelantikan bisa digelar 24 Agustus juga dimentahkan Pelaksana harian (Plh) Sekretaris DPRD Didik Lukardono. Dia memastikan Senin lusa belum ada pelantikan anggota dewan baru. ''Kalau Senin besok ini sudah hampir pasti belum (ada pelantikan anggota DPRD baru). Nggak tahu kalau hari Selasa,'' katanya.
Seperti diberitakan, usai berkoordinasi dengan banyak
pihak, bupati menyatakan ada yang meminta pelantikan tetap pada 24 Agustus lusa. Alasannya, masih ada administrasi yang harus diselesaikan dulu.
Didik menuturkan, Senin lusa diusahakan semua administrasi seperti yang diminta anggota dewan lama diselesaikan. Jika masalah itu selesai, maka selanjutnya bisa digelar pelantikan. Sampai kemarin dia belum bisa memastikan apakah semua administrasi yang sedang dikerjakan itu bisa selesai atau tidak. ''Kita akan usahakan (selesai),'' tambahnya.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan koran ini, administrasi yang dikerjakan sekretariat DPRD belum selesai untuk pencairan dana kunjungan kerja. Penyebabnya, banyak bahan pembuatan surat pertanggungjawaban (SPJ) yang kurang. Di antaranya, tidak adanya sejumlah keterangan kunjungan kerja dilakukan di mana, ketemu dengan siapa dan pembahasannya apa. ''Data-data itulah kabarnya banyak yang tidak disetorkan anggota dewan yang telah melakukan kunjungan kerja. Mana bisa membuat SPJ kalau bahannya tidak ada,'' ujar salah seorang calon anggota dewan yang keberatan disebutkan namanya.
Sementara, itu sejumlah calon anggota dewan baru saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai kemarin mereka belum menerima kejelasan terkait pelantikan. ''Kita berharap tidak lagi molor. Tapi, sampai sekarang saya belum menerima kejelasan,'' kata Abdullah Aminuddin dari PKB.
Hal yang sama disampaikan Bambang Susilo, calon anggota dewan asal Partai Demokrat. Dia membenarkan ada yang menyebut 24 Agustus sebagai batas penyelesaian administrasi di dewan. ''Sedangkan untuk pelantikan juga belum jelas,'' tuturnya. (ono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar