Takut terkena virus H1N1
70 siswa SMAN 1 Jepon diperiksa Dinkes
BLORA - Selama tiga kali berturut- turut puluhan siswa SMAN 1 Jepon tiba-tiba diserang penyakit flu yang dikhawatirkan sebagai flu babi (H1N1). Khawatir itu serang flu babi, pihak sekolah langsung memberitahukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora agar puluhan siswa tersebut diperiksa untuk mengetahui virus apa yang menyerang sekitar 70 siswa sekolah setempat.
Wali kelas X-5 SMAN 1 Jepon, Subarno kepada Wawasan menceritakan, siswa yang paling banyak terjangkit flu adalah di kelasnya. ”Terjadi sejak Selasa lalu, awalnya ada 13 anak yang tidak masuk dengan alasan sama, bahkan kemarin yang tidak masuk juga banyak, mereka mengeluhkan flu,” katanya, Kamis (13/8).
Menurutnya, siswa yang sehari sebelumnya tidak masuk, setelah masuk teryata dalam kondisi yang masih flu, sehingga setiap hari selalu saja anak siswa yang tidak masuk. ”Bahkan hari ini ada 24 anak yang tidak masuk, kami khawatir virus H1N1 menyerang mereka,” ujarnya.
Saat Wawasan berada di lokasi sekolah, nampak memang beberapa siswa yang terserang flu sedang dikumpulkan di kelas X-5, kelas yang banyak siswanya terjangkit virus flu tersebut. Selain siswa kelas itu, beberapa siswa dari kelas lain juga tampak ikut memeriksakan saat petugas dari DKK Blora dan Puskesmas Jepon ada di kelas tersebut.
Ketika ditanya beberapa siswa mengatakan, sejak empat hari dia terserang flu. Namun mereka mengatkan hal itu hanya flu biasa, begitu juga dengan rekannya yang lain. Bahkan mereka tidak takut kalau misalnya terserang flu babi.
Obat flu
Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim DKK, ada 70 siswa yang diperiksa. Oleh tim dokter para siswa tersebut diberikan obat berbentuk tablet, untuk meredakan flu agar cepat sembuh.
Kabid Pemeliharaan Kesehatan DKK Blora, Lilik Hernanto, usai pemeriksaan mengatakan, apa yang dialami oleh siswa adalah flu biasa atau musiman, yang biasa terjadi akibat cuaca panas dan udara yang berdebu. K.9-ip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar