Tuntut segera dilantik
Caleg terpilih geruduk DPRD
BLORA - Gerah dengan belum adanya kepastian kapan pelantikan terhadap anggota DPRD terpilih periode 2009-2014 akan dilaksanakan, sekitar 30 orang calon anggota DPRD terpilih, menggeruduk gedung DPRD Blora, Selasa (10/8). Mereka menanyakan dan mendesak agar pelantikan dilaksanakan tetap 14 Agustus, seperti apa yang ada dalam SK Gubernur Jawa Tengah.
Kedatangan calon wakil rakyat tersebut diterima langsung oleh Plt Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Blora, Didik Lukardono dan langsung melakukan dialog di ruang Komisi B DPRD Blora.
”Kami ingin agar pelantikan tetap dilaksanakan sesuai SK Gubernur, serta kepastian pelantikan,” ungkap salah satu calon anggota DPRD, Bambang Susilo mewakili 30 orang rekannya.
Di tengah dialog dengan Setwan itulah, Ketua DPRD Blora Warsit muncul dan langsung menemui para calon anggota DPRD Blora. Menurut Warsit, kewenangan mutlak soal kapan waktu pelantikan, sepenuhnya ada pada tangan panitia musyawarah (panmus).
”Semua terserah Panmus, mau dijadwalkan besok pagi, malam atau selesai Lebaran, itu wewenang panmus,” ungkap Warsit.
Dialog ditolak
Mendengar peryataan itu, beberapa anggota dewan yang baru, protes dan mengajak dialog namun ditolak Warsit. ”Kita dialog aja Pak,” ungkap Seno Margo Utomo. Selain Seno, Yantinah juga menginginkan hal itu, karena ada ketua DPRD sehingga bisa tahu apa persoalannya.
”Secara yuridis harusnya mematuhi apa yang ada di SK gubernur, jangan seenaknya,” kata Yantinah setengah emosi.
Mendengar permintaan itu, Warsit tetap bergeming, tidak mau melakukan dialog. ”Dialog atau tidak itu terserah saya, termasuk waktu pelantikan,” kata Warsit.
Akhirnya calon anggota DPRD membubarkan diri, dan mereka merasa kecewa dengan apa yang diucapkan oleh Ketua DPRD yang tidak mau diajak dialog. Nampaknya pelantikan tetap akan seperti rencana semula, 31 Agustus. K.9-Tj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar