.Senin, 15 Februari 2010.
Pastikan Anggaran Panwaskab Rp 1,8 M
BLORA - Badan anggaran (banggar) DPRD Blora memastikan anggaran bagi panwaskab Rp 1,8 miliar. ''Kepastiannya seperti itu. Jadi, anggaran Rp panwaskab tidak Rp 2,8 miliar, namun Rp 1,8 miliar saja,'' kata Seno Margo Utomo, anggota banggar DPRD setempat kemarin (14/2).
Selain itu, lanjut dia, ada dana cadangan Rp 1 miliar. Panwaskab dapat menggunakan dana cadangan itu apabila anggaran yang ada masih kurang berdasarkan kebutuhan dan alasan-alasan yang kuat. ''Banggar akan terus mengawasi dan memantau penggunaan anggarannya,'' tambah dia.
Menurut Seno, banggar memberikan cadangan Rp 1 miliar itu dengan asumsi pilkada di Blora dilaksanakan dua putaran. ''Jika tidak ada alasan yang kuat, dana itu lebih baik dikembalikan ke kas daerah saja,'' pintanya.
Dia menilai dana Rp 1,8 miliar sudah lebih dari cukup. Dengan alokasi dana itu, honor panwaskab dan jajarannya sudah bisa setara dengan KPUK dan jajarannya. ''Saya kira itu sudah cukup. Anggaran yang tidak penting harus dikesampingkan,'' pintanya.
Sebelumnya banggar sempat mengembalikan anggaran yang diusulkan panwaskab. Sebab, dana yang diminta saat itu Rp 4,2 miliar. Karena jumlahnya terlalu besar, banggar meminta ada rasionalisasi. Banggar sempat mematok anggaran panwaskab tak lebih dari Rp 1 miliar. (ono)
-------
Selain itu, lanjut dia, ada dana cadangan Rp 1 miliar. Panwaskab dapat menggunakan dana cadangan itu apabila anggaran yang ada masih kurang berdasarkan kebutuhan dan alasan-alasan yang kuat. ''Banggar akan terus mengawasi dan memantau penggunaan anggarannya,'' tambah dia.
Menurut Seno, banggar memberikan cadangan Rp 1 miliar itu dengan asumsi pilkada di Blora dilaksanakan dua putaran. ''Jika tidak ada alasan yang kuat, dana itu lebih baik dikembalikan ke kas daerah saja,'' pintanya.
Dia menilai dana Rp 1,8 miliar sudah lebih dari cukup. Dengan alokasi dana itu, honor panwaskab dan jajarannya sudah bisa setara dengan KPUK dan jajarannya. ''Saya kira itu sudah cukup. Anggaran yang tidak penting harus dikesampingkan,'' pintanya.
Sebelumnya banggar sempat mengembalikan anggaran yang diusulkan panwaskab. Sebab, dana yang diminta saat itu Rp 4,2 miliar. Karena jumlahnya terlalu besar, banggar meminta ada rasionalisasi. Banggar sempat mematok anggaran panwaskab tak lebih dari Rp 1 miliar. (ono)
-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar