Pusat Gempa Blora Di Sekitar DAS Bengawan Solo
Blora, CyberNews. Terjadinya gempa di Blora pada Sabtu (27/2) pukul 12.04 masih menjadi pembicaraan hangat warga Blora. Sebagian dari mereka merasa heran dengan adanya berita gempa yang bersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pasalnya tak seorang pun warga Blora yang merasakan getaran gempa tersebut.
Selain melalui interaksi langsung, pembicaraan antarwarga juga dituangkan melalui dunia maya di internet maupun face book.
"Kemarin disibukan dengan SMS dan telepon tanya tentang gempa. Tenang saja gak ada kerusakan. Alhamdulillah," tulis Likin salah seorang facebooker warga Blora.
Status tersebut mendapat komentar beragam dari facebooker lainya. Sebagian dari mereka baru mengetahui adanya gempa setelah disiarkan sejumlah media. Likin menyatakan sms dan telepon itu berasal dari saudara dan rekan-rekannya warga Blora yang berada di luar daerah.
"Cukup banyak yang menghubungi saya, menanyakan keadaan Blora. Sebagian berada di luar Jawa," ujarnya, Minggu (28/2).
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberitakan bahwa telah terjadi gempa pada hari Sabtu 27-02-2010 Pukul 12:04:29 WIB dengan lokasi di 7.3 LS – 111.35 BT dan berkekuatan 5,0 skala richter, kedalaman 239 km, serta tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa tersebut terletak pada 37 km barat daya Blora Jawa Tengah, 41 km barat laut Madiun Jawa Timur, 66 km timur laut Solo, 74 km timur laut Wonogiri dan 517 km tenggara Jakarta.
Pusat gempa sejatinya bukan di wilayah Kecamatan Kunduran, Kecamatan Todanan dan Kecamatan Ngaringan Grobogan, seperti yang diberitakan sejumlah media. Melainkan berada di sebagian wilayah Kecamatan Jati, Randublatung dan Kecamatan Kradenan. Ketiga kecamatan itu lebih dekat letaknya dengan Madiun.
( Abdul Muis / CN16 )
------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar