Bekali Guru dan Calon Pengawas Unas
BLORA - Ratusan guru dan calon pengawas ujian nasional (unas) untuk SMA/MA dan SMK kemarin(9/3) menerima pembekalan dari Dinas Pendidikan (disdik) di gedung Sasana Bhakti. Mereka berasal dari sekolah negeri dan swasta dari sub rayon Blora yang terdiri Kecamatan Blora, Jepon, Tunjungan, Ngawen, Kunduran dan Japah.Ketua panitia Joko Santoso mengatakan, peserta pembekalan terdiri atas 302 guru dan calon pengawas unas dari SMK, 298 guru dan calon pengawas dari SMA dan 91 guru dan calon pengawas dari MA. Dia berharap pembekalan itu bisa membuat kualitas hasil unas dan layanan yang diberikan terkait unas bisa lebih baik. ''Kita harus jaga agar unas berkualitas dan jujur,'' kata Kepala Sekolah SMAN Tunjungan tersebut.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Haryadi mewakili Kepala Dinas Pendidikan Ratnanti Widowati mengatakan, kalau unas yang akan digelar harus semakin baik, mulai hasil, pelaksanaan dan prosesnya. Karena itu, dia mewanti-wanti pada para guru, penyelenggara unas dan para calon pengawas unas agar melaksanakan tugasnya `dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada. Dia menekankan kejujuran siswa, guru dan pengawas dalam unas nanti. ''Buktikan kalau unas benar-benar berkualitas,'' katanya.
Selain itu, Haryadi menyatakan dan meminta perhatian pada para calon pengawas unas agar memerhatikan soal absensi dan lainnya.Disdik juga melarang pelaksanaaan absensi keliling dari me ke meja siswa peserta unas. Selain menganggu peserta unas , hal itu juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal yang tidak jujur. Misalnya bertanya jawaban soal, atau memberikesempatan peserta untuk saling mencontek. ''Absen bisa di sekretariat. Jadi, selain pengawas dilarang masuk ruangan unas,'' tandasnya. (ono)
Sumber : Jawa Pos (Radar Bojonegoro)
Website : http://www.jawapos.co.id/radar
di-upload : Rabu, 10 Maret 2010
-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar