Fokus
Jelang Pilbup Blora
2 Pasang Kekuatan Besar akan Rebut Simpati
BLORA, SR- Jelang pendaftaran cabup dan cawabup Blora yang akan yang akan mulai 13-19 maret 2010 suasana persaingan mulai tampak nyata.
Hal in terlihat dari banyaknya alat sosialisasi seperti baliho, spanduk, stiker sampai kalender para kandidat cabup atau cawabup, yang akan berlaga pada 3 Juni mendatang.
Alat-alat sosialisasi tersebut sebagai bentuk nyata mereka, yang akan merebut kursi Blora 1 dan Blora 2.
Beberapa prediksi masyar
akat terhadap pasanan Cabup dan Cawabupun mulai ramai dibicarakan. Wacana tersebut diantara Yudi Sancoyo akan berpasangan dengan Hestu Subagyo, Joko Nugroho akan bergandengan dengan Abu Nafi sebagai wakilnya. Demiakian juga dengan H Warsit akan berpasangan dengan Lusiana Marianingsih sebagai wakilnya.
Sedang Sutikno yang telah sosialisasi dengan memasang Baliho stiker dan kaos sampai saat ini belum jelas siapa pasangannya. Demikian juga wacana ijin diriya untuk mencalonkan dii sebagai cabup belum turun.
Namun demikian banyaknya pasangan yang akan mencalongkan diri tersebut menurut penilaian masyarakat akan mengkristal pada 2 pasang cabup dan cawabup yang nantinya akan saling berpeluang.
Kedua pasangan yang drediksi akan banyak mendulang suara yakni Yudhi-Hestu dan Joko(kokok)-Abu.
Indah ibu rumah tangga Blora saat mintai komentarnya memprediksi pasangan Yudhi-Hestu akan unggul sedikit dibanding Joko-Abu. Alasannya masyarakat sudah lebih kenal Yudhi dibanding yang lain.
“Disamping pak Yudhi dikenal lebih dulu, pak Yudhi orangnya rajin turun kedaerah itu salah satu modalnya,” katanya di amini 2 ibu lain saat berbelanja.
Sedang Naryo salah satu pedagang di Cepu lebih menjagokan Joko Nugroho- Abu akan menang pada pilbup mendatang.
Asumsinya cukup sederhana, karena Joko Nugroho asli Cepu sangat merakyat di kota migas ini.
“Juga karena nama Basuki Widodo (alm) masih harum dan melekat dihati masyarakat sini, dan Pak Kokok (Nama akrab Joko Nugroho-red) adalah adikya, tentunya masyarakat tak akan melupakan jasa yang ditinggalkan almarhum,” jelasnya.
Saat ditanya apakah ada calon lain yang dikenal di Cepu selain Kokok, dia menjawab Yudhi Sancoyo. Namun dirinya meragukan Yudhi akan dipilih oleh masyarakat Cepu dan sekitarnya, karena bukan orang Cepu yang terkenal punya solideritas sesama daerah yang cukup tinggi ini.
Ketika disinggung nama Hestu Subagyo warga Cepu sebagai pasangan Yudhi, beberapa pedagang dipasar terlihat asing dengan nama itu.
“Siapa to Hestu kok kami baru dengar, Kalau Yudhi kami memang tahu,” tambah Yanto teman Naryo diiyakan 7 pedagang lainnya yang mengelilingi wartawan SR saat dikonfirmasi Senin (1/3) lalu.
Demikian juga didaerah Barat Blora eks Kawedanan Ngawen dua nama yang paling dikenal masarakat yakni Yudhi Sancoyo dan Abu Nafi.
“Yang kami kenal dari nama-nama yang anda bawa hanya pak yudhi dan pak Abu,” kata Yanti ibu rumah tangga yang berbelanja d pasar Kunduran.
Sementara di Randublatung rata-rata masyarakat mengenal 4 nama yang akan bersaing pada ilbup mendatang. Keempat nama tersebut yakni Warsit, Sunarto, Yudhi dan Joko Nugroho. “Saya dengar Warsit, Sunarto, Yudhi dan Koko yang akan maju,” kata Parno di warung kopi desa Pilang Randublatung.(Roes)
Penghargaan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Tengah, di Wonosobo, Sabtu malam itu, juga diberikan kepada 18 tokoh dan korporasi yang memberi kontribusi bagi kemajuan Jawa Tengah.
Tokoh-tokoh itu adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Alex Bambang Riatmodjo, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni, Dokter Spesialis Rumah Sakit Kariadi Semarang Soemantri Hardjojuwono, Pimpinan Bank Indonesia Semarang Zaeni Aboe Amin, serta politikus Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan.
Kemudian seniman campursari Didi Kempot, peraih medali emas dalam pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara Trianingsih, dan penemu pembangkit listrik mini mikrohidro asal Banyumas Sarno Ichwani. Lalu, tiga bupati di Jawa Tengah yakni Bupati Kudus Musthofa, Bupati Wonosobo Kholiq Arif, Bupati Blora Yudhi Sancoyo.
Adapun PT Sido Muncul memperoleh penghargaan sebagai korporasi yang memberi kontribusi besar terhadap pembangunan daerah ini, sementara Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo terpilih sebagai "Person Of The Year".
Ketua PWI Jateng Hendro Basuki mengatakan, prestasi para tokoh yang memperoleh penghargaan ini diharapkan dapat menjadi tauladan dan inspirasi masyarakat dalam membangun dan mendarmabaktikan diri untuk membangun Jawa Tengah.
"Pemberian penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi masyarakat," katanya.
Penilaian didasarkan atas pengamatan yang dilakukan oleh sebuah tim kecil PWI, contohnya penghargaan kepada Menteri Pertahanan didasarkan atas prestasi dalam pembangunan provinsi, tingkat nasional, bahkan internasional. (*)
I021/Z002/AR09
Sumber : ANTARA News.
Website : http://www.antaranews.com, Sabtu, 13 Maret 2010 22:55 WIB
URL : http://www.antaranews.com/berita/1268495756/pwi-jateng-anugerahi-menhan-penghargaan
di upload : Rabu, 17 Maret 2010.
---------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar