02 Maret 2010
Tempat Pembakaran Ambrol Dua Pekerja Gamping Tewas
BLORA - Dua pekerja tewas setelah tempat pembakaran batu gamping di Desa Gayam Kecamatan Bogorejo Blora, ambrol, Senin sekitar pukul 01.30. Batu gamping yang masih panas itu menimbun tubuh Jumadi (55) dan Warsiman (50), keduanya warga Desa Jinantan dan Desa Gonting Kecamatan Sale Rembang.Seorang pekerja lainya yakni Sukani (50) warga Desa Jinantan selamat, namun harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bakar cukup serius.
Hingga kini polisi masih nenyelidiki terjadinya peristiwa tersebut. Kapolres Blora AKBP Isnaeni Ujiarto melalui Kasat Reskrim AKP Pri Haryadi mengemukakan, dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya menyimpulkan peristiwa itu kecelakaan murni. ”Kami masih akan menyelidikinya lebih lanjut,” ujarnya kemarin.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, beberapa pekerja mulai melakukan aktivitas pembakaran batu kapur untuk bahan gamping di tungku pembakaran milik Ramuji (35) sejak Minggu (28/2) pukul 18.00.
Setelah beberapa lama batu kapur yang dibakar itu siap diambil. Sembilan pekerja berada bagian atas tungku atau cerobong yang mempunyai tinggi sekitar lima meter, untuk membongkar batu gamping. Sedangkan enam pekerja berada di bawah tungku.
”Sebelum musibah terjadi, para pekerja sudah berhasil membongkar batu gamping sebanyak dua rit (Colt),” tandas Yatimin (40) rekan seprofesi para pekerja.
Namun tanpa diduga dan diketahui penyebabnya, tiba-tiba tungku pembakaran ambrol. Padahal di dalam tungku tersebut tersimpan batu gamping yang masih panas. Longsoran bantu gamping menimpa pekerja yang berada di bawah. Tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri begitu melihat tungku pembakaran ambrol. Namun tiga pekerja lainnya kalah cepat dengan longsoran batu gamping.
Mereka pun tertimpa batu kapur yang masih panas tersebut. Sukani, mengalami luka bakar cukup serius, dilarikan ke RSUD dokter R Soetijono Blora. (H18-54)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar