PG Pede tanpa Partai Koalisi
Pasangan Yes Awali Mendaftar
BLORA - Partai Golkar (PG) begitu percaya diri (pede) hanya mengusung kader partainya dalam Pilkada Blora 3 Juni mendatang. Setidaknya, hal itu tersurat dari rekomendasi DPP PG yang memutuskan Hestu Bagyo dipasangkan dengan bakal calon bupati (bacabup) Yudhi Sancoyo. Hestu adalah tokoh dari kalangan teknokrat. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Cepu.
Hestu tak memiliki basis partai maupun massa. Karena itu, dalam pilkada nanti PG hanya berharap dari perolehan suara partainya tanpa tambahan partai lain. Bukti kalau partai ini belum berkoalisi dengan partai lain tampak dalam pendaftaran bacabup-bacawabup di kantor KPUK Blora kemarin (16/3). Seluruh pengantar pasangan ini hanyalah dari intern partai beringin. Sementara dari partai lain satu pun tampak.
Indarjo, wakil ketua DPD PG Blora mengungkapkan, rekomendasi untuk Yudhi Sancoyo dikeluarkan DPP pada 5 Februari lalu. Sementara rekomendasi untuk Hestu Bagyo sudah diteken. Hanya, rekomendasi tersebut sampai sekarang belum turun. Apa pertimbangan DPP memilih pasangan Yudhi dari latar belakang nonpartai? Indarto mengatakan, semua pertimbangan diserahkan kepada pengurus pusat. "Yang pasti sejak awal kita memang menghendaki cawabupnya dari teknokrat," tegasnya.
Dia menambahkan, pertimbangan DPP memilih Yudhi adalah berdasar hasil dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap masyarakat Blora. Survei LSI dilakukan atas permintaan DPP PG yang hasilnya tidak dipublikasikan dan hanya jadi pertimbangan internal partai. Meski demikian, Indarjo tetap menolak asumsi yang berkembang bahwa PG tidak menggandeng partai lain. "Kita akan berkoalisi dengan partai lain. Nanti kita deklarasikan," tegas mantan anggota DPRD Blora periode 2004-2009 ini tanpa menyebut partai dimaksud.
Sementara itu, pasangan Yudhi Sancoyo-Hestu Bagyo (Yes) kemarin siang mengawali mendaftar di KPUK setempat. Pasangan ini datang ke kantor KPUK sekitar pukul 12.00.
Mereka dikawal sekitar 300 an pendukungnya. Selain itu, mantan dan anggota DPRD Blora dari partai ini juga menyertai, termasuk para pengurus DPD PG Blora. Mereka diterima jajaran KPUK mulai ketua, anggota dan sekretariat. Sedangkan di lokasi pendaftaran pasangan Yes disambut dengan Barongan.
Pasangan Yes yang didampingi tim suksesnya yang dikomandani Ketua DPRD Blora Maulana Kusnanto diterima Ketua Pokja Pendaftaran KPUK Achmad Zakki. Setelah mengutarakan maksud kedatangannya, tim sukses pasangan Yes menyerahkan berkas pendaftaran. Petugas KPUK kemudian meneliti berkas pendaftaran itu. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memeriksa data itu, sebelum pasangan ini meninggalkan kantor KPUK.
Menurut Maulana Kusnanto, pasangan Yes mendaftar tanpa melakukan deklarasi lebih dulu. Sebelumnya, pasangan ini memang berniat deklarasi, namun entah karena apa deklarasi tidak jadi dilaksanakan. "Kami langsung mendaftar saja," katanya. Pulang dari kantor KPUK, pasangan Yes diarak dengan mobil bak terbuka.
Achmad Zakki mengungkapkan, setelah diperiksa, berkas pasangan Yes ada yang masih kurang. Hanya, kekurangan itu nanti bisa dilengkapi, karena ada masa perbaikan berkas.
Sampai kemarin, baru pasangan Yes yang resmi mendaftar. Pendaftaran itu dibuktikan dengan adanya surat tanda terima pendaftaran. (ds/ono)
Sumber : Jawa Pos (Radar Bojonegoro)
Website : http://www.jawapos.co.id/, tgl. 17 Maret 2010.
URL : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=148317
upload : Rabu, 17 Maret 2010
-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar