[ Rabu, 15 Juli 2009 ]
Belum Terima Laporan Dana Kampanye
BLORA - Hingga satu pekan pelaksanaan pemilu presiden (pilpres) di Blora, belum ada satupun tim kampanye pasangan capres-cawapres yang melaporkan dana kampanyenya. Anggota KPUK Blora Divisi Kampanye Sudarwanto mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dana kampanye itu hingga tiga hari ke depan.
Alasannya, batas akhir penyerahan laporan tersebut 18 Juli nanti. ''Tetapi, kami berharap sebelum batas akhir itu laporan dana kampanye itu sudah kami terima,'' ujar dia di Sekretariat KPUK Blora kemarin (14/7).
Menurut Wanto, sebelum pemungutan suara, pihaknya telah mensosialisasikan mekanisme pelaporan dana kampanye itu kepada tim kampanye JK-Win, SBY-Boediono dan Mega Pro. Untuk memermudah pelaporan, pihaknya juga telah memberikan contoh formulir pengisian laporan tersebut.
''Sederhananya, tim kampanye pasangan calon tinggal mengisikan nominal sesuai item-item yang terdapat pada kolom isian tersebut. Sehingga, tidak memerlukan waktu banyak untuk menyusun laporan itu dan menyerahkannya ke KPUK,'' jelasnya.
Dia optimistis laporan dana kampanye dari ketiga pasangan calon itu segera dikirim. Apalagi, dalam pertemuan menjelang hari ''H'' pemungutan suara lalu, seluruh tim kampanye menyatakan telah membuat rekening dana kampanye masing-masing.
Menurut dia, laporan itu diperlukan karena bakal diteruskan kepada KPUK Provinsi Jawa Tengah untuk dilakukan audit oleh kantor akuntan publik. ''Hasil dari audit itu selanjutnya akan dikirimkan kepada KPU pusat,'' katanya.
Sementara itu, Ketua KPUK Tuban Soemito Karmani menyatakan, pihaknya baru menerima laporan dana kampanye dari satu tim kampanye. ''Yakni tim kampanye Mega Pro. Untuk tim kampanye lainnya belum. Kami tunggu sampai 18 Juli nanti,'' ujar dia.
Pendukung-Rival SBY Satu Tikar
Puluhan tokoh parpol, tokoh masyarakat, dan ormas di Tuban Senin (13/7) malam lalu duduk satu tikar di lapangan pintu gerbang Perum Puri Indah. Acara bertajuk tasyakuran kemenangan pasangan capres-cawapres SBY-Boediono tersebut tidak hanya untuk mensyukuri kemenangan kontestan pilpres yang diusung Partai Demokrat (PD) dan koalisi partai itu.
Juga sekaligus ajang pertemuan tim relawan SBY Presidenku di Tuban yang diketuai Moh. Anwar dengan tim sukses pasangan capres-cawapres lainnya. Di antaranya, Sekretaris DPC Partai Hanura Suwignyo yang juga anggota tim sukses JK-Win dan Wakil Ketua DPC PNI Marhaen Heri Subagyo yang juga tim sukses Mega Pro.
Sementara dari tim relawan SBY Presidenku hadir wakil Ketua DPC PD Sunarto, Ketua dan Sekretaris PKPB Ahmad Asyhari-Muyar, dan Ketua Partai Republikan Arlikan. Juga, Ketua Tim Sekrub (tim sukses lokal pemenangan SBY) Masdibyo dan Tim Sekoci (pendukung SBY) Budi Utomo.
Andi Harbagyo, panitia tasyakuran SBY-Boediono, saat membuka acara sempat menyinggung islah dalam agenda acara tersebut. Namun, bentuk acara islah tersebut tidak jelas.
Sedangkan M. Anwar mengatakan, tasyakuran kemenangan SBY-Boediono tersebut sengaja dihelat sebelum pengumuman hasil pilpres oleh KPU. Pertimbangannya, tim relawan yang beranggotakan berbagai elemen parpol koaliasi mendesak segera dihelat acara tersebut. Dia berharap bersatunya semua elemen tersebut mampu mengakomodasi dan mendukung kebijakan SBY. (dim/zak/ds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar