30/07/2009 05:44
Liputan6.com, Blora: Akhir Februari 2009, tebing sungai yang berada dua kilometer dari aliran Bengawan Solo runtuh. Peristiwa di Dusun Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu menjadi tak biasa karena temuan di balik tebing tersebut. Sisa-sisa gajah purba yang menyembul di balik tebing telah mengungkap harta dunia paleontologi Indonesia. Inilah fosil vertebrata terlengkap sepanjang sejarah penggalian fosil di Tanah Air.
Beberapa tahun belakangan, kawasan Blora memang terkenal sebagai surga paleontologi. Tahun 2006, misalnya, warga setempat menemukan bagian dari tulang leher gajah purba. Sejak itu, berbagai fosil hewan purba lain juga ditemukan. Untuk dunia paleontologi Indonesia, penemuan fosil ini bisa disebut spektakuler. Sebab, hampir seluruh bagian fosil dari satu individu gajah purba ditemukan lengkap dan utuh.
Sayang, proses rekonstruksi masih menghadapi sejumlah kendala, seperti keterbatasan tenaga ahli. Demikian juga keterbatasan dana untuk membeli bahan-bahan utama rekonstruksi, yakni serat kaca, paraloid, dan aseton. Diperkirakan, rekonstruksi lengkap fosil gajah purba ini membutuhkan waktu dua tahun. Lantas, bagaimana caranya tim ahli menentukan umur sebuah fosil? Bagaimana pula cara menyusun fosil hingga menjadi satu kesatuan yang utuh? Simak selengkapnya dalam tayangan video Eksis edisi 29 Juli 2009. Selamat menyaksikan.(ADO/VIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar